Investasi dan Tempat Tinggal? Memilih Lokasi Rumah

Rumah tidak hanya bisa ditinggali saja tetapi pada saat ini banyak orang yang menjadikan rumah sebagai tempat untuk berinvestasi dikarenakan semakin tingginya harga rumah dari tahun ke tahun, lokasi rumah yang strategis, dan udah dijangkau adalah ciri-ciri rumah yang banyak di cari oleh banyak orang karna keyakinan mereka akan tingginya harga jual ketika sudah beberapa tahun dimiliki.

 

Nah fokus utama dari Tips ini adalah, bagaimana sih cara mencari Lokasi Rumah agar menguntungkan dan yang pasti nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.

Lokasi Rumah untuk Dijadikan Tempat Tinggal atau Investasi?

Memilih lokasi sebuah properti seperti halnya rumah atau tanah adalah sesuatu yang sakral. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan nilai balikan di masa yang akan datang yang mungkin akan anda rasakan. Memilih rumah atau tanah (properti) ada dua kemungkinan tujuannya, yang pertama adalah untuk tempat tinggal, dan yang kedua adalah untuk investasi.

 

Antara tujuan yang pertama dengan tujuan yang kedua sebenarnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, kenapa? Ingat, rumah yang baik pasti enak dan nyaman untuk ditinggali, karena itulah banyak orang yang mencarinya, karena banyak yang mencari pastilah rumah tersebut memiliki nilai yang tinggi dan akan membentuk pasar, dengan begitu tujuan investasi pun juga akan tercapai dengan sendirinya, karena pada dasarnya faktor investasi juga akan disesuaikan dengan kelayakan, kenyamanan, dan keamanan suatu rumah untuk ditinggali.

Jadi, dalam memilih rumah atau tanah (properti), baik untuk tempat tinggal maupun untuk investasi pada umumnya adalah sama dan sukar dipisahkan. Namun secara khusus, tujuan tempat tinggal dan tujuan investasi dapat dibedakan jika berkaitan dengan usaha dan bisnis, contohnya adalah pemilihan rumah, bangunan atau tanah untuk membuka toko, warung, rumah makan, kantor, dan sentra bisnis lainnya. Dalam hal ini faktor keramaian (pangsa pasar) dan adaptasi (lokalisasi) menjadi faktor utama.

 

Karena alasan-alasan yang disebutkan di atas, muncullah sebuah lokasi rumah dan tanah (properti) yang dinilai sebagai perfect location, dimana bisa digunakan untuk tempat tinggal dan investasi serta cocok untuk berbisnis. Lokasi yang seperti ini pastilah diincar oleh banyak pihak, dan sudah tentu akan tinggi potensi nilai balikan yang akan anda dapatkan.

 

Kemudian, masalahnya sekarang adalah bagaimana anda mendapatkan rumah dan tanah yang perfect location tersebut? Untuk Mengetaui jawabannya marilah kita Baca seksama artikel ini :

Sarana dan Prasarana Yang Sudah Tersedia

Jika sejenak anda membayangkannya, anda pasti tidak mau membeli rumah di pelosok yang sangat minim sarana dan prasarana yang mendukung, bahkan jika anda membeli rumah atau tanah untuk sekedar dijadikan vila atau tempat peristirahatan pun lebih baik ada sarana dan prasarana yang mendukung. Kalau anda membeli rumah dari pengembang (dari perumahan), mungkin sarana dan prasarana berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial sudah disediakan oleh pengembang tersebut, tapi bagaimana jika anda membeli rumah atau tanah secara mandiri? Nah di sini anda harus benar-benar memastikan masalah sarana dan prasarana ini.

 

Pada dasarnya sarana dan prasarana ini berbentuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti:

Fasilitas umum:

  • Jalan masuk-keluar
  • Saluran drainase/ got air hujan
  • Penerangan rumah dan jalan
  • Fasilitas air minum dan air bersih (jet pump/sumur/ PAM/ pompa tangan)
  • Jaringan telepon dan internet
  • Dan lain-lain.

Fasilitas sosial:

  • Masjid/ Musholla/rumah ibadah
  • Lapangan/ taman/ areal terbuka
  • Posko Keamanan
  • Balai Pertemuan warga
  • Dan lain-lain.

Jika anda sudah bertanya kepada pembeli atau pengembang, anda wajib mengeceknya sendiri guna memantapkan pilihan anda, jangan sungkan-sungkan untuk menjelajah semua fasilitas yang ada, apalagi jika sebelumnya anda sudah dijanjikan dengan fasilitas yang lengkap maka sangat perlu untuk mengkonfirmasi janji tersebut.

 

Potensi Perkembangan Lokasi Properti

Laju ekonomi akan selalu berkembang dan membutuhkan infrastruktur yang baru, oleh karena lokasi yang sudah menjadi sentra ekonomi sebelumnya sudah terlalu padat maka akan menuntut adanya lokasi baru, di sinilah kenapa banyak daerah yang sebelumnya sepi menjadi ramai, yang sebelumnya minim bangunan menjadi semakin banyak bangunannya. Jika anda bisa memprediksi lokasi baru yang potensial untuk menjadi sentra bisnis yang baru, maka keuntungan luar biasa akan anda dapatkan.

 

Ada banyak hal yang bisa anda amati untuk memprediksi lokasi yang potensial, mudah saja karena tanda-tanda tersebut gampang dikenali. Contohnya, munculnya tempat-tempat perdagangan baru seperti pasar, ruko, dan supermarket, munculnya bisnis layanan seperti bank, rumahsakit, klinik, puskesmas, bengkel, dan sebagainya, munculnya jalur angkutan umum seperti terminal, stasiun, dan bandara. Tapi ingat, satu tanda tidak bisa dijadikan patokan, misalkan daerah tertentu hanya muncul sebuah pasar saja, ini kurang bisa dijadikan patokan karena di pelosok-pelosok pun sudah banyak pasar. Munculnya bank di suatu daerah, jika tidak diikuti oleh lainnya juga kurang bagus untuk dijadikan patokan.

 

Tapi akan berbeda jika muncul beberapa tanda, misalnya munculnya stasiun baru di suatu daerah, kemudian diikuti dengan munculnya bank, rumahsakit, dan super market dengan jarak yang berdekatan, nah ini bisa jadi cukup potensial kedepannya karena jelas dengan dibangunnya infrastruktur dan bisnis di atas akan mampu memancing keramaian, alhasil roda ekonomi baru akan berjalan di daerah baru tersebut.

Posisi dan Arah Rumah

Posisi dan arah rumah sangat erat kaitannya dengan sinar matahari yang dapat menyinari rumah tersebut. Terlihat sepele namun ternyata banyak yang mempermasalahkan masalah ini. Yang pertama, ada yang mementingkan sinar matahari di sore hari, kedua ada yang mementingkan sinar matahari di pagi hari. Ini memang tergantung dengan selera masing-masing individu, tapi jika anda membeli rumah atau bangunan untuk anda sendiri maka pilihannya adalah menurut selera anda. Tapi untuk investasi yang akan melibatkan selera orang lain, ini cukup sulit.

 

Perlu diketahui bahwa sinar matahari itu cukup penting, tidak hanya sinar pagi dan sore hari saja, siang pun juga penting. Hal ini sering berkaitan dengan hobi, misalkan yang hobi tanaman maka perlu sinar matahari untuk pertumbuhan tanamannya, ikan, burung dan hewan lainnya juga sangat perlu sinar matahari, bahkan manusia pun sangat perlu sinar matahari untuk kesehatannya. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih posisi dan arah rumah/bangunan yang hendak anda beli atau investasikan.

Lakukan Survei Di Lokasi Yang Potensial

Tips memilih lokasi rumah selanjutnya adalah berkaitan dengan survey. Ini penting untuk dilakukan karena dapat memfilter pilihan dan tawaran yang anda dapatkan. Saya sendiri percaya bahwa lokasi potensial atau perfect location itu tidak hanya satu, tapi ada beberapa atau bahkan banyak. Ketika anda sudah mendapatkan beberapa lokasi yang menurut anda baik, ada bijaknya anda bandingkan antar lokasi tersebut dengan melakukan survey langsung. Bentuk survey ini dapat beraneka ragam, misalnya seperti tanya jawab dengan warga sekitar, pelajari silsilah rumah/bangunan/tanah tersebut, dll.

 

Lokasi Yang Berbahaya

Jelas saja bahwa ada begitu banyak lokasi rumah yang patut anda hindari, hal ini berkaitan dengan potensi bahaya yang dapat menimpa Pastikan anda tidak memilih lokasi yang berbahaya. Contoh lokasi rumah/bangunan atau properti yang rawan bahaya-bahaya tersebut seperti:

  1. Lokasi dekat pantai. Walaupun indah pemandangannya, namun pertimbangkan pula bahaya-bahaya yang menanti, seperti tsunami.
  2. Lokasi di bawah atau di dekat kabel listrik tegangan tinggi (Sutet). Lokasi seperti ini mengandung electromagnet yang begitu besar, dan akan rawan mempengaruhi kesehatan keluarga anda, apalagi terhadap anak-anak maupun bayi. Belum lagi adanya bahaya jika kabel atau bangunan penyangga sutet roboh.
  3. Lokasi sulit air. Ini akan menyebabkan gersang sehingga aktivitas anda terasa lebih melelahkan dan panas.
  4. Lokasi yang terlalu padat. Ada banyak bahaya yang menanti, misalnya bahaya kebakaran yang mudah merembet, apalagi jika lokasi tersebut nihil system pemadaman.
  5. Lokasi perbukitan. Sekali lagi, walaupun terlihat indah namun pertimbangkan pula potensi bahayanya, seperti tanah longsor.
  6. Lokasi rumah yang terlalu jauh dengan lokasi aktivitas anda.
  7. Lokasi rumah dengan harga yang terlalu mahal. Saya paham dengan impian anda untuk memperoleh lokasi rumah yang ideal. Tapi yang jangan anda lupakan adalah masalah kemampuan keuangan anda.